KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kayu lapis berorientasi ekspor, PT SLJ Global Tbk (SULI) memprediksikan kembali bukukan rugi bersih di tahun ini. Asal tahu saja, di 2019 SULI mencatatkan rugi bersih senilai US$ 9,25 juta. Melansir laporan keuangannya, di sepanjang semester I 2020 SLJ Global mencatatkan pendapatan usaha turun 18,39% menjadi US$ 27,52 juta. Sejalan dengan penurunan pendapatan, SULI mencatatkan rugi bersih tahun berjalan US$ 9,52 juta dari yang sebelumnya US$ 7,71 juta di semester I 2019. Wakil Presiden Direktur SLJ Global, David memaparkan saat ini harga jual belum bisa menutupi biaya produksi sehingga sampai akhir tahun masih merugi. "Sebenarnya saat ini permintaan kayu relatif, tidak ada penurunan lagi. Jika dibandingkan dengan masa pandemi Maret-Juli 2020 saat ini sudah lebih baik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/10).
Harga bahan baku naik, begini strategi bisnis SLJ Global (SULI) hingga akhir 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kayu lapis berorientasi ekspor, PT SLJ Global Tbk (SULI) memprediksikan kembali bukukan rugi bersih di tahun ini. Asal tahu saja, di 2019 SULI mencatatkan rugi bersih senilai US$ 9,25 juta. Melansir laporan keuangannya, di sepanjang semester I 2020 SLJ Global mencatatkan pendapatan usaha turun 18,39% menjadi US$ 27,52 juta. Sejalan dengan penurunan pendapatan, SULI mencatatkan rugi bersih tahun berjalan US$ 9,52 juta dari yang sebelumnya US$ 7,71 juta di semester I 2019. Wakil Presiden Direktur SLJ Global, David memaparkan saat ini harga jual belum bisa menutupi biaya produksi sehingga sampai akhir tahun masih merugi. "Sebenarnya saat ini permintaan kayu relatif, tidak ada penurunan lagi. Jika dibandingkan dengan masa pandemi Maret-Juli 2020 saat ini sudah lebih baik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/10).