Harga Bahan Baku Pakan Naik, Malindo Feedmill (MAIN) Optimistis Kinerja Tetap Tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada kenaikan harga bahan baku pakan,  PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) melihat tren pertumbuhan bisnis di sisa tahun 2023 mulai berbalik ke arah positif setelah sebelumnya negatif di kuartal II-2023. 

Direktur Malindo Feedmill Rewin Hanrahan menyatakan, secara garis besar kondisi bisnis MAIN masih dalam keadaan baik untuk saat ini. Meski begitu, pihaknya tak memungkiri bahwa kenaikan harga bahan baku pakan yang terjadi cukup berdampak terhadap kenaikan biaya produksi. 

Dengan kenaikan harga bahan baku pakan tersebut, Manajemen MAIN mengaku turut melakukan penyesuian harga jual untuk menstabilkan kinerja mereka. Maklumlah, penjualan pakan ternak memang masih menjadi tulang punggung utama pendapatan MAIN selama ini. 


Baca Juga: Mayoritas Tertekan, Begini Rekapitulasi Kinerja Emiten Poultry

“MAIN menyesuaikan harga jual, namun juga mempertimbangkan kondisi industri unggas yang ada, sehingga waktu dan besarannya di sesuaikan dengan kondisi pasar yang ada,” ungkap Rewin, kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10). 

Sebagai gambaran, penjualan Malindo Feedmill tercatat sebesar Rp 5,65 triliun selama periode semester I-2023. Adapun, penjualan pakan sendiri berkontribusi sebesar Rp 3,61 triliun atau setara 64,03% terhadap total penjualan bersih perusahaan.

Kemudian, penjualan terbesar kedua ditopang oleh ayam pedaging Rp 1 triliun. Disusul penjualan anak ayam/itik usia sehari Rp 754,59 miliar, makanan olahan Rp 57,01 miliar, dan penjualan lain-lain Rp 216,27 miliar. 

Rewin juga menyebutkan kalau penjualan pakan ternak ikut terdampak oleh kondisi tersebut. Meski tak menyebutkan detail berapa % penurunan penjualan yang terjadi, dia menegaskan bahwa MAIN tengah berupaya agar dampak dari kenaikan  ini tidak mengakibatkan penurunan penjualan yang signifikan.

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) Perluas Pasar Ekspor

“Penjualan pakan ternak sedikit banyak tentu terpengaruh, hanya MAIN berusaha agar dampak kenaikan dapat dikendalikan sehingga tidak mengakibatkan penurunan yang signifikan,” tuturnya. 

Manajemen MAIN juga saat ini tengah getol memperluas pasar ke mancanegara. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan ekspor produk olahannya ke pasar Singapura.

Apabila merujuk catatan KONTAN, produk-produk andalan yang di-ekspor di antaranya adalah produk olahan nugget, sosis dan produk frozen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi