KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo tidak muluk-muluk meningkatkan produksi. Hal ini disebabkan harga bahan baku, yakni baja, tengah melambung tinggi. Johannes Edward, Investor Relations ISSP mengatakan, kemungkinan produksi sampai akhir tahun ini sedikit turun dibandingkan tahun lalu. "Targetnya produksi tahun ini kisaran 360.000 ton-370.000 ton," ujarnya kepada KONTAN (8/11). Sedangkan sampai kuartal III tahun ini, perseroan ini membukukan produksi sebesar 243.000 ton. "Itu jumlah semua produk, pipa dan non-pipa, dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu turun 10%," katanya.
Harga bahan baku tinggi, produksi Spindo turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo tidak muluk-muluk meningkatkan produksi. Hal ini disebabkan harga bahan baku, yakni baja, tengah melambung tinggi. Johannes Edward, Investor Relations ISSP mengatakan, kemungkinan produksi sampai akhir tahun ini sedikit turun dibandingkan tahun lalu. "Targetnya produksi tahun ini kisaran 360.000 ton-370.000 ton," ujarnya kepada KONTAN (8/11). Sedangkan sampai kuartal III tahun ini, perseroan ini membukukan produksi sebesar 243.000 ton. "Itu jumlah semua produk, pipa dan non-pipa, dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu turun 10%," katanya.