KONTAN.CO.ID - Walau harga ekspor produk baja meningkat di tahun ini, analis masih belum merekomendasikan saham emiten sektor baja untuk instrumen investasi jangka panjang. Harga saham yang masih cenderung rendah di tengah sentimen positif, menyebabkan saham di sektor ini masih belum terlalu menarik untuk dimasukkan ke dalam portofolio. Sejak awal tahun hingga Juli lalu, harga ekspor produk baja meningkat 43,3% menjadi US$ 686 per ton. Peningkatan ini jelas merupakan sentimen positif bagi saham emiten baja. Pasalnya, dengan kenaikan ini harga jual produk emiten baja juga ikut meningkat sehingga memberikan dorongan positif terhadap kinerja keuangan emiten produsen baja seperti PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Harga baja sulit mengerek prospek saham sektor ini
KONTAN.CO.ID - Walau harga ekspor produk baja meningkat di tahun ini, analis masih belum merekomendasikan saham emiten sektor baja untuk instrumen investasi jangka panjang. Harga saham yang masih cenderung rendah di tengah sentimen positif, menyebabkan saham di sektor ini masih belum terlalu menarik untuk dimasukkan ke dalam portofolio. Sejak awal tahun hingga Juli lalu, harga ekspor produk baja meningkat 43,3% menjadi US$ 686 per ton. Peningkatan ini jelas merupakan sentimen positif bagi saham emiten baja. Pasalnya, dengan kenaikan ini harga jual produk emiten baja juga ikut meningkat sehingga memberikan dorongan positif terhadap kinerja keuangan emiten produsen baja seperti PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).