Harga BALI baru melantai auto reject



JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) resmi menjadi anggota bursa dua hari belakangan. Namun, pergerakan harga saham BALI cukup fantastis. Pada debutnya, harga BALI telah naik 50% ke Rp 600, dari harga initial public offering (IPO) Rp 400.

Karena kenaikan harga tersebut, saham BALI sempat terkena alarm batas harga saham atau auto rejection. Begitu juga waran seri I BALI terkena suspensi. BEI memberikan suspensi lantaran harga waran BALI menyentuh Rp 770, Jumat (14/3). Angka ini melebihi harga saham Rp 600. Namun, BEI kembali membuka suspensi sejak sesi I perdagangan kemarin. Kemarin saham BALI ditutup naik 25% ke Rp 700.

Sampai kemarin, saham BALI dikuasai oleh PT Kharisma Cipta Towerindo 85,278%. Masyarakat alias publik 14,72% serta Robby Hermanto 0,002%.             


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana