KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara acuan (HBA) terus melemah di tahun ini. Namun, penurunan harga batubara masih belum terasa pada realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor mineral dan batubara (minerba). Ini terlihat dari penerimaan PNBP sektor ini di kuartal I 2019 yang mencapai Rp 11,6 triliun atau setara 26,85% dari target PNBP 2019 yang sebesar Rp 43,2 triliun. Direktur Penerimaan Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Minieral (ESDM) Johnson Pakpahan mengatakan, sejak Januari 2019 tren HBA menurun, namun realisasi PNBP sepanjang kuartal I masih sesuai dengan rencana. Johnson menyebut, untuk memenuhi target tahunan, pihaknya memproyeksikan PNBP bulanan sebesar Rp 3,3 triliun hingga Rp 3,7 triliun. "Tapi ini masih stabil, kalau dirata-ratakan dan dihitung selama tiga bulan. Jadi saya masih yakin, kecuali jika nanti ada penurunan yang drastis," kata Johson saat ditemui Kontan.co.id di kantornya, Jum'at (5/4).
Harga batubara acuan turun, realisasi PNBP minerba di kuartal I belum terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara acuan (HBA) terus melemah di tahun ini. Namun, penurunan harga batubara masih belum terasa pada realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor mineral dan batubara (minerba). Ini terlihat dari penerimaan PNBP sektor ini di kuartal I 2019 yang mencapai Rp 11,6 triliun atau setara 26,85% dari target PNBP 2019 yang sebesar Rp 43,2 triliun. Direktur Penerimaan Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Minieral (ESDM) Johnson Pakpahan mengatakan, sejak Januari 2019 tren HBA menurun, namun realisasi PNBP sepanjang kuartal I masih sesuai dengan rencana. Johnson menyebut, untuk memenuhi target tahunan, pihaknya memproyeksikan PNBP bulanan sebesar Rp 3,3 triliun hingga Rp 3,7 triliun. "Tapi ini masih stabil, kalau dirata-ratakan dan dihitung selama tiga bulan. Jadi saya masih yakin, kecuali jika nanti ada penurunan yang drastis," kata Johson saat ditemui Kontan.co.id di kantornya, Jum'at (5/4).