JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 19% sepanjang tahun 2015, menjadi US$ 2,68 miliar. Laba bersih perusahaan tambang batubara tersebut juga turun 17% menjadi US$ 151 juta. Penyebab utama penurunan pendapatan Adaro Energy adalah volume penjualan batubara yang menyusut 7%. Faktor lain adalah penurunan harga jual rata-rata batubara sebesar 14%. Meskipun catatan kinerja keuangan dan bisnis sepanjang tahun lalu tak menggembirakan, Adaro Energy optimistis pasar batubara dalam negeri dan kawasan Asia Tenggara masih bisa diandalkan pada tahun ini.
Harga batubara anjlok, kinerja Adaro tertekan
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 19% sepanjang tahun 2015, menjadi US$ 2,68 miliar. Laba bersih perusahaan tambang batubara tersebut juga turun 17% menjadi US$ 151 juta. Penyebab utama penurunan pendapatan Adaro Energy adalah volume penjualan batubara yang menyusut 7%. Faktor lain adalah penurunan harga jual rata-rata batubara sebesar 14%. Meskipun catatan kinerja keuangan dan bisnis sepanjang tahun lalu tak menggembirakan, Adaro Energy optimistis pasar batubara dalam negeri dan kawasan Asia Tenggara masih bisa diandalkan pada tahun ini.