JAKARTA. Koreksi harga batubara diramal bisa berakhir dengan dukungan fundamental permintaan. Meski kans rebound harga batubara akan sangat terbatas. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/12), harga batubara kontrak pengiriman Desember 2016 di ICE Futures Exchange tergerus 0,34% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 87,40 per metrik ton. Sepekan terakhir, harganya sudah merosot 5,51%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menilai, koreksi terjadi pasca sentimen harga yang sepenuhnya tertuju pada minyak. Kenaikan harga minyak tidak serta merta mampu mengerek harga batubara naik. Belum lagi dengan rendahnya harga gas alam membuat batubara semakin terpojok.
Harga batubara berpeluang rebound
JAKARTA. Koreksi harga batubara diramal bisa berakhir dengan dukungan fundamental permintaan. Meski kans rebound harga batubara akan sangat terbatas. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/12), harga batubara kontrak pengiriman Desember 2016 di ICE Futures Exchange tergerus 0,34% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 87,40 per metrik ton. Sepekan terakhir, harganya sudah merosot 5,51%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menilai, koreksi terjadi pasca sentimen harga yang sepenuhnya tertuju pada minyak. Kenaikan harga minyak tidak serta merta mampu mengerek harga batubara naik. Belum lagi dengan rendahnya harga gas alam membuat batubara semakin terpojok.