KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beberapa komoditas energi melonjak akhir-akhir ini. Misalnya saja batubara termal ICE Newcastle untuk kontrak Juli yang sempat menembus level US$ 102,55 per metrik ton, pada Kamis (13/5). Tapi, harga turun kembali sebanyak 3,07% ke level US$ 99,40 per metrik ton pada Jumat (14/5). Sedangkan untuk batubara termal ICE Newcastle untuk kontrak Juni sempat menembus ke level US$ 104,65 per metrik ton di hari Kamis (13/5) sebelum akhirnya turun 3,25% ke level US$ 101,25 per metrik ton di hari Jumat (14/5). Level tersebut merupakan level tertinggi sejak tahun 2018. Menurut founder Traderindo.com Wahyu Laksono, hal ini merupakan imbas dari pelemahan dolar AS di pekan kemarin karena data non-farm payroll yang anjlok. Sehingga hal ini menyebabkan beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti minyak mentah, batubara, dan emas. Dia juga melihat bahwa data penjualan ritel AS yang dirilis cukup buruk berada di bawah ekspektasi.
Harga batubara berpotensi turun di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beberapa komoditas energi melonjak akhir-akhir ini. Misalnya saja batubara termal ICE Newcastle untuk kontrak Juli yang sempat menembus level US$ 102,55 per metrik ton, pada Kamis (13/5). Tapi, harga turun kembali sebanyak 3,07% ke level US$ 99,40 per metrik ton pada Jumat (14/5). Sedangkan untuk batubara termal ICE Newcastle untuk kontrak Juni sempat menembus ke level US$ 104,65 per metrik ton di hari Kamis (13/5) sebelum akhirnya turun 3,25% ke level US$ 101,25 per metrik ton di hari Jumat (14/5). Level tersebut merupakan level tertinggi sejak tahun 2018. Menurut founder Traderindo.com Wahyu Laksono, hal ini merupakan imbas dari pelemahan dolar AS di pekan kemarin karena data non-farm payroll yang anjlok. Sehingga hal ini menyebabkan beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti minyak mentah, batubara, dan emas. Dia juga melihat bahwa data penjualan ritel AS yang dirilis cukup buruk berada di bawah ekspektasi.