JAKARTA. Laju harga batubara selama pekan ini diprediksi bakal tertahan. Kondisi ekonomi global yang masih labil mendorong investor memburu dollar Amerika Serikat (AS). Pada saat bersamaan, investor akan melepas asetnya di instrumen komoditas. Merujuk indeks harga spot batubara mingguan Globalcoal di Newcastle, akhir pekan lalu (19/3), harga bahan baku energi ini masih menanjak 1,19% ke level US$ 95,04 per ton. Tapi, analis melihat, reli harga komoditas ini akan tertahan hingga kuartal kedua tahun ini. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures, Apelles R.T. Kawengian, menyatakan, masalah Yunani menyebabkan ketidakpastian di kawasan Eropa. Ini menyebabkan dollar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia, sekaligus mengoreksi harga komoditas.
Harga Batubara Bisa Terkoreksi ke US$ 92
JAKARTA. Laju harga batubara selama pekan ini diprediksi bakal tertahan. Kondisi ekonomi global yang masih labil mendorong investor memburu dollar Amerika Serikat (AS). Pada saat bersamaan, investor akan melepas asetnya di instrumen komoditas. Merujuk indeks harga spot batubara mingguan Globalcoal di Newcastle, akhir pekan lalu (19/3), harga bahan baku energi ini masih menanjak 1,19% ke level US$ 95,04 per ton. Tapi, analis melihat, reli harga komoditas ini akan tertahan hingga kuartal kedua tahun ini. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures, Apelles R.T. Kawengian, menyatakan, masalah Yunani menyebabkan ketidakpastian di kawasan Eropa. Ini menyebabkan dollar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia, sekaligus mengoreksi harga komoditas.