KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Maret 2022 harga batubara mencapai titik tertinggi dalam sejarah yakni menembus US$ 400 per metrik ton. Beriringan dengan itu, emiten pelayaran yang mengangkut batu bara merasakan dampak positif. Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Bani Maulana Mulia menuturkan sehubungan dengan memanasnya harga batu bara maka akan berdampak positif terhadap perusahaan. "Pelayaran & logistik akan menikmati juga imbas kenaikan harga batu bara karena tentunya aktifitas akan meningkat dan membutuhkan layanan pelayaran dan logistik dan rate-nya tentu juga akan terangkat naik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/3). Sayangnya, dirinya belum memberikan gambaran seberapa besar peningkatannya. Yang jelas, memanasnya harga batu bara berpotensi mengerek tarif emiten pelayaran pengangkutan batu bara. "Tarif akan mengikuti akan naik sesuai keadaan market," sebutnya.
Harga Batubara dan Minyak Naik, Ini Dampaknya bagi Industri Pelayaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Maret 2022 harga batubara mencapai titik tertinggi dalam sejarah yakni menembus US$ 400 per metrik ton. Beriringan dengan itu, emiten pelayaran yang mengangkut batu bara merasakan dampak positif. Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Bani Maulana Mulia menuturkan sehubungan dengan memanasnya harga batu bara maka akan berdampak positif terhadap perusahaan. "Pelayaran & logistik akan menikmati juga imbas kenaikan harga batu bara karena tentunya aktifitas akan meningkat dan membutuhkan layanan pelayaran dan logistik dan rate-nya tentu juga akan terangkat naik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/3). Sayangnya, dirinya belum memberikan gambaran seberapa besar peningkatannya. Yang jelas, memanasnya harga batu bara berpotensi mengerek tarif emiten pelayaran pengangkutan batu bara. "Tarif akan mengikuti akan naik sesuai keadaan market," sebutnya.