KONTAN.CO.ID - Melambungnya harga batubara dalam perdagangan Kamis (7/9) kemarin sepertinya harus diwaspadai. Analis memperkirakan, dalam waktu dekat bisa harga bisa mengalami koreksi teknikal. Ditambah lagi pergerakan harga emas hitam ini juga tetap dibayangi beberapa sentimen negatif. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan ada kemungkinan pada Jumat (8/9) harga batubara akan mengalami sedikit koreksi karena telah menyentuh level tertingginya. Dalam hitung-hitungannya, kalau pada perdagangan akhir pekan ini batubara tidak bisa menembus level tertinggi di hari sebelumnya, harga akan terkoreksi sesaat baru kemudian melanjutkan penguatan. Selain alasan teknikal, pergerakan harga batubara juga dibayangi sentimen negatif akan potensi kenaikan produksi. Dengan harga yang semakin tinggi, tidak tertutup kemungkinan ini bisa mendorong produsen batubara meningkatkan pasokan. Seperti yang sudah terjadi di Australia. Perusahaan tambang Rio Tinto baru saja mengumumkan estimasi kenaikan cadangan barubara di tambang Kestrel, Queensland dari 123 juta ton menjadi 185 juta ton.
Harga batubara dibayangi koreksi jangka pendek
KONTAN.CO.ID - Melambungnya harga batubara dalam perdagangan Kamis (7/9) kemarin sepertinya harus diwaspadai. Analis memperkirakan, dalam waktu dekat bisa harga bisa mengalami koreksi teknikal. Ditambah lagi pergerakan harga emas hitam ini juga tetap dibayangi beberapa sentimen negatif. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan ada kemungkinan pada Jumat (8/9) harga batubara akan mengalami sedikit koreksi karena telah menyentuh level tertingginya. Dalam hitung-hitungannya, kalau pada perdagangan akhir pekan ini batubara tidak bisa menembus level tertinggi di hari sebelumnya, harga akan terkoreksi sesaat baru kemudian melanjutkan penguatan. Selain alasan teknikal, pergerakan harga batubara juga dibayangi sentimen negatif akan potensi kenaikan produksi. Dengan harga yang semakin tinggi, tidak tertutup kemungkinan ini bisa mendorong produsen batubara meningkatkan pasokan. Seperti yang sudah terjadi di Australia. Perusahaan tambang Rio Tinto baru saja mengumumkan estimasi kenaikan cadangan barubara di tambang Kestrel, Queensland dari 123 juta ton menjadi 185 juta ton.