KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara global terganggu sentimen dari penyebaran virus corona. Dampaknya, pasokan batubara global jadi menipis dan mengangkat kembali harga batubara. Mengutip Bloomberg, 26 Februari silam, harga batubara di ICE Futures kontrak pengiriman April 2020 sempat sentuh level terendah di US$ 65,95 per metrik ton. Namun, harga batubara, Selasa (3/3) beranjak naik 0,75% dari level terendah ke US$ 66,45 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, sentimen virus corona yang mengancam pertumbuhan ekonomi sempat menekan permintaan batubara terutama dari China. Sentimen tersebut wajar membuat harga batubara terkoreksi.
Harga batubara diprediksi masih dalam tren bearish berkat virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara global terganggu sentimen dari penyebaran virus corona. Dampaknya, pasokan batubara global jadi menipis dan mengangkat kembali harga batubara. Mengutip Bloomberg, 26 Februari silam, harga batubara di ICE Futures kontrak pengiriman April 2020 sempat sentuh level terendah di US$ 65,95 per metrik ton. Namun, harga batubara, Selasa (3/3) beranjak naik 0,75% dari level terendah ke US$ 66,45 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, sentimen virus corona yang mengancam pertumbuhan ekonomi sempat menekan permintaan batubara terutama dari China. Sentimen tersebut wajar membuat harga batubara terkoreksi.