KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil membukukan kinerja solid sepanjang kuartal pertama 2022. Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini membukukan pendapatan usaha senilai Rp 8,21 triliun, naik 105% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,99 triliun. Lonjakan pendapatan turut mengerek laba bersih PTBA. Emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih Rp 2,28 triliun atau melesat 355% dari realisasi laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 500,52 miliar. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Arief Machrus merekomendasikan rating overweight untuk saham PTBA. Rekomendasi ini disematkan dengan target harga yang lebih tinggi sebesar 6,5% menjadi Rp 4.900 (dari sebelumnya Rp 4.600) untuk 12 bulan ke depan.
PTBA Chart by TradingView Sejumlah proyek strategis milik PTBA juga terus bergulir. Misal, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 yang telah mencapai hampir 97% penyelesaian konstruksi. PLTU ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2022. Prospek PTBA disokong oleh proyek lain, di antaranya hilirisasi gasifikasi batubara di Tanjung Enim, dan Kawasan Industri - Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE), Tanjung Enim. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .