KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outlook komoditas batubara di tahun ini diproyeksikan tidak akan lebih baik dibanding tahun lalu. Walaupun harga batubara mengalami rally penguatan di awal kuartal tahun ini, ke depan harganya diproyeksikan perlahan akan melandai. Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi dalam risetnya pada 24 Januari menuliskan, terdapat potensi bahwa badai La Nina akan kembali terjadi di tahun ini dan berpotensi memperburuk supply batubara yang saat ini tengah menipis akibat cuaca musim dingin. Aqil mengekspektasikan pasokan batubara dari Indonesia dan Australia akan ketat sepanjang kuartal I-2022 ini. “Oleh karena itu, kami memperkirakan dampak dari hal ini akan membuat rally harga batubara akan berlangsung terus selama kuartal I-2022. Kendati begitu, memasuki kuartal II-2022, ia melihat harga batubara akan cenderung stabil seiring dengan China yang sudah berjanji akan menjaga pasokan batubara global,” tulisnya dalam riset.
Harga Batubara Diramal Melandai, Simak Rekomendasi Saham Emiten Batubara dari Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outlook komoditas batubara di tahun ini diproyeksikan tidak akan lebih baik dibanding tahun lalu. Walaupun harga batubara mengalami rally penguatan di awal kuartal tahun ini, ke depan harganya diproyeksikan perlahan akan melandai. Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi dalam risetnya pada 24 Januari menuliskan, terdapat potensi bahwa badai La Nina akan kembali terjadi di tahun ini dan berpotensi memperburuk supply batubara yang saat ini tengah menipis akibat cuaca musim dingin. Aqil mengekspektasikan pasokan batubara dari Indonesia dan Australia akan ketat sepanjang kuartal I-2022 ini. “Oleh karena itu, kami memperkirakan dampak dari hal ini akan membuat rally harga batubara akan berlangsung terus selama kuartal I-2022. Kendati begitu, memasuki kuartal II-2022, ia melihat harga batubara akan cenderung stabil seiring dengan China yang sudah berjanji akan menjaga pasokan batubara global,” tulisnya dalam riset.