JAKARTA. Harga komoditas batubara masih belum kembali beranjak naik. Pasca menyentuh level tertingginya sejak Mei 2014 pada Jumat (20/7) di level US$ 87,80 per metrik ton, harga emas hitam itu masih bergerak stagnan dari harga perdagangan Senin (24/7) kemarin. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/7) pukul 12.40 WIB harga batubara kontrak pengiriman September di ICE Futures Exchange bertengger di level US$ 82,45 per metrik ton. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures melihat koreksi yang terjadi saat ini sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya ketika menyentuh level tertingginya pada pekan lalu sebenarnya beberapa indikator teknikal sudah mengindikasikan peluang koreksi dalam jangka pendek. Kala itu indikator relative strength index (RSI) dan stochastic telah berada di area overbought yang menandakan akan terjadi penurunan harga.
Harga batubara kembali melemah, ini sebabnya
JAKARTA. Harga komoditas batubara masih belum kembali beranjak naik. Pasca menyentuh level tertingginya sejak Mei 2014 pada Jumat (20/7) di level US$ 87,80 per metrik ton, harga emas hitam itu masih bergerak stagnan dari harga perdagangan Senin (24/7) kemarin. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/7) pukul 12.40 WIB harga batubara kontrak pengiriman September di ICE Futures Exchange bertengger di level US$ 82,45 per metrik ton. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures melihat koreksi yang terjadi saat ini sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya ketika menyentuh level tertingginya pada pekan lalu sebenarnya beberapa indikator teknikal sudah mengindikasikan peluang koreksi dalam jangka pendek. Kala itu indikator relative strength index (RSI) dan stochastic telah berada di area overbought yang menandakan akan terjadi penurunan harga.