JAKARTA. Menjelang pertemuan China membahas rencana lima tahunan edisi ke – 13 miliknya, harga batubara diduga akan semakin terpuruk. Sebabnya dalam rencana tersebut China akan berfokus pada lingkungan yang diwujudkan dalam penggunaan komoditas energi terbarukan. Mengutip Bloomberg, Senin (21/9) harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa ICE Futures Exchange ditutup merosot 0,35% ke level US$ 56,55 per metrik ton. Harga tersebut sudah tergerus 1,13% sepanjang sepekan terakhir. Guntur Tri Hariyanto, Analis Pefindo menuturkan rendahnya permintaan batubara dari China yang sudah berlangsung selama beberapa waktu memicu terkikisnya harga batubara. Ditambah dengan rencana lima tahunan ini, maka semakin sulit bagi harga untuk kembali menguat.
Harga Batubara kian terhimpit
JAKARTA. Menjelang pertemuan China membahas rencana lima tahunan edisi ke – 13 miliknya, harga batubara diduga akan semakin terpuruk. Sebabnya dalam rencana tersebut China akan berfokus pada lingkungan yang diwujudkan dalam penggunaan komoditas energi terbarukan. Mengutip Bloomberg, Senin (21/9) harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa ICE Futures Exchange ditutup merosot 0,35% ke level US$ 56,55 per metrik ton. Harga tersebut sudah tergerus 1,13% sepanjang sepekan terakhir. Guntur Tri Hariyanto, Analis Pefindo menuturkan rendahnya permintaan batubara dari China yang sudah berlangsung selama beberapa waktu memicu terkikisnya harga batubara. Ditambah dengan rencana lima tahunan ini, maka semakin sulit bagi harga untuk kembali menguat.