KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kian terpuruk dalam beberapa hari terakhir. Anjloknya harga batubara akibat permintaan global yang lemah dan kenaikan produksi di negara importir utama batubara. Mengutip Barchart, pada perdagangan Rabu (24/5) kemarin, harga batubara kontrak Juni di pasar ICE Newcastle ditutup jeblok 6,98% di posisi US$ 150 per ton. Pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5) harga batubara melanjutkan penurunan 4,00% ke level US$ 144 per ton. Research & Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Girta Yoga mencermati, tren penurunan batubara sebenarnya memang sudah terlihat sejak awal tahun 2023. Kondisi yang menghangat terutama di negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) membuat permintaan akan bahan bakar untuk penghangat turut berkurang.
Harga Batubara Kian Terpuruk Akibat Lemahnya Permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kian terpuruk dalam beberapa hari terakhir. Anjloknya harga batubara akibat permintaan global yang lemah dan kenaikan produksi di negara importir utama batubara. Mengutip Barchart, pada perdagangan Rabu (24/5) kemarin, harga batubara kontrak Juni di pasar ICE Newcastle ditutup jeblok 6,98% di posisi US$ 150 per ton. Pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5) harga batubara melanjutkan penurunan 4,00% ke level US$ 144 per ton. Research & Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Girta Yoga mencermati, tren penurunan batubara sebenarnya memang sudah terlihat sejak awal tahun 2023. Kondisi yang menghangat terutama di negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) membuat permintaan akan bahan bakar untuk penghangat turut berkurang.