KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar dan harga batubara masih dalam tekanan seiring dengan kondisi oversupply yang terjadi secara global. Sejumlah emiten batubara pun pasang strategi untuk memitigasi kondisi ini. Beberapa diantaranya memilih mengerem laju produksi. Namun, PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) belum berencana menempuh langkah tersebut. Head of Corporate Communication INDY Ricky Fernando mengatakan, pihaknya masih mengejar target yang telah disetujui pemerintah dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020 yang sebesar 30,95 juta ton. Baca Juga: Perhapi: Pengurangan produksi jadi opsi seimbangkan pasar batubara dalam negeri
Harga batubara masih tertekan, begini strategi emiten batubara di sisa tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar dan harga batubara masih dalam tekanan seiring dengan kondisi oversupply yang terjadi secara global. Sejumlah emiten batubara pun pasang strategi untuk memitigasi kondisi ini. Beberapa diantaranya memilih mengerem laju produksi. Namun, PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) belum berencana menempuh langkah tersebut. Head of Corporate Communication INDY Ricky Fernando mengatakan, pihaknya masih mengejar target yang telah disetujui pemerintah dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020 yang sebesar 30,95 juta ton. Baca Juga: Perhapi: Pengurangan produksi jadi opsi seimbangkan pasar batubara dalam negeri