JAKARTA. Laju harga batubara kian tak terbendung. Selasa (4/10) lalu, harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2016 di ICE Futures Exchange melesat 2,52% jadi US$ 83,15 per metrik ton. Bahkan, dalam sepekan harga komoditas ini melejit hingga 11,53%. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, membaiknya permintaan dari China, Jepang, Taiwan hingga Korea Selatan jadi faktor utama pendorong harga batubara. Harga semakin tinggi setelah China membatasi produksi. Apalagi, Negeri Tembok Raksasa ini juga menerapkan aturan transportasi baru, yang salah satu tujuannya adalah menaikkan biaya kargo untuk batubara. Memang, China akhirnya melakukan pelonggaran atas kebijakan tersebut. "Tetapi hasilnya masih mengangkat harga," kata Wahyu.
Harga batubara masuk tren bullish
JAKARTA. Laju harga batubara kian tak terbendung. Selasa (4/10) lalu, harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2016 di ICE Futures Exchange melesat 2,52% jadi US$ 83,15 per metrik ton. Bahkan, dalam sepekan harga komoditas ini melejit hingga 11,53%. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, membaiknya permintaan dari China, Jepang, Taiwan hingga Korea Selatan jadi faktor utama pendorong harga batubara. Harga semakin tinggi setelah China membatasi produksi. Apalagi, Negeri Tembok Raksasa ini juga menerapkan aturan transportasi baru, yang salah satu tujuannya adalah menaikkan biaya kargo untuk batubara. Memang, China akhirnya melakukan pelonggaran atas kebijakan tersebut. "Tetapi hasilnya masih mengangkat harga," kata Wahyu.