Harga Batubara Melemah, Begini Strategi Sumber Global Energy (SGER) Genjot Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy (SGER) menyiapkan sejumlah strategi menggenjot kinerja di tengah pelemahan harga batubara.

Salah satunya adalah memperluas penjualan batubara ke negara-negara baru. Pada April 2023 misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang trading batubara ini telah menandatangani kontrak penjualan batubara dengan San Miguel Global Power. Ini merupakan salah satu perusahaan pembangkit listrik terkemuka asal Filipina.

Direktur Utama SGER Welly Thomas mengatakan, SGER juga mencoba melakukan diversifikasi usaha ke bidang lain, seperti perdagangan bijih (ore) nikel dan komoditas lainnya, seperti penambangan limestone (batu gamping), energi baru dan terbarukan (EBT) dan carbon trading.


Melalui anak usahanya yakni Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), SGER telah membentuk perusahaan patungan yakni PT PT Jasatama Mandiri Sukses. (JMS) untuk menambang batu gamping.

Baca Juga: Venteny (VTNY) Membidik Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat di 2023

Batu gamping adalah salah satu komponen penting dalam proses pemurnian nikel.

Selain itu melalui anak usahanya yakni Hineni Resources Pte Ltd, SGER telah melakukan kerja sama off-take agreement untuk komoditas wood pellet dengan Sampoerna Kayoe (Sampoerna Group) bulan Mei ini.

Wood pellet adalah termasuk EBT, dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada batubara,” kata Welly kepada Kontan.co.id, Selasa (6/6).

SGER juga mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023. Perusahaan tersebut Bernama Hineni Seven Resources DMCC, yang ditujukan untuk mengembangkan area pemasaran di wilayah Timur Tengah dan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi