KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir. Rabu (19/12), harga batubara Newcastle untuk pengiriman Januari 2019 di ICE Futures kemarin berada di US$ 102,45 per ton. Harga batubara ini turun dari level tertinggi tahun ini sebesar US$ 113,10 per ton. Meski harga komoditas turun, sejumlah saham emiten batubara masih bisa menjadi pilihan. Salah satu saham pilihan Samuel Sekuritas adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Emiten tambang batubara terintegrasi terbesar kedua di Indonesia ini memiliki total produksi hingga 54 juta tonsampai 56 juta ton per tahun. "ADRO baru mengakuisisi saham minoritas tambang batubara kalori tinggi di Australia, Kestrel Mine. ADRO saat ini juga tengah mengembangkan pembangkit listrik melalui PLTU Batang dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) dan Tanjung Power 2 x 100 MW," ungkap Arandi Ariantara, analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya 19 Desember 2018.
Harga batubara melemah, saham Adaro Energy (ADRO) masih bisa dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir. Rabu (19/12), harga batubara Newcastle untuk pengiriman Januari 2019 di ICE Futures kemarin berada di US$ 102,45 per ton. Harga batubara ini turun dari level tertinggi tahun ini sebesar US$ 113,10 per ton. Meski harga komoditas turun, sejumlah saham emiten batubara masih bisa menjadi pilihan. Salah satu saham pilihan Samuel Sekuritas adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Emiten tambang batubara terintegrasi terbesar kedua di Indonesia ini memiliki total produksi hingga 54 juta tonsampai 56 juta ton per tahun. "ADRO baru mengakuisisi saham minoritas tambang batubara kalori tinggi di Australia, Kestrel Mine. ADRO saat ini juga tengah mengembangkan pembangkit listrik melalui PLTU Batang dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) dan Tanjung Power 2 x 100 MW," ungkap Arandi Ariantara, analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya 19 Desember 2018.