KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya harga batubara berpengaruh pada kinerja penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) pada tahun ini. Buktinya, sepanjang Januari hingga Juli 2019 PT United Tractors Tbk (UNTR) hanya mampu menjual alat berat sebanyak 2.122 unit. Jumlah ini turun 35,53% ketimbang realisasi penjualan alat berat pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 2.876 unit.

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis menyampaikan penjualan dari sektor pertambangan menyumbang 46% dari total penjualan, padahal pada Januari-Juli sektor pertambangan berkontribusi 55% terhadap penjualan perusahaan.

Baca Juga: Industri Pertambangan Lesu, Produksi Alat Berat Tahun 2019 Turun

"Penjualan pada 2019 lebih rendah karena tahun lalu harga batubara masih lebih tinggi dibanding sekarang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/8).

Kemudian penjualan dari sektor konstruksi menyumbang 29%, sektor kehutanan sebesar 12%, dan dari perkebunan sebanyak 15%.

Sebelumnya UNTR, anggota indeks Kompas100 ini, menargetkan penjualan alat berat pada tahun 2019 sebesar 4.000 unit. Namun Sara optimistis UNTR mampu mencapai target penjualan alat berat sesuai dengan target yang ditentukan.

Baca Juga: Semester I 2019, United Tractors (UNTR) jual 1.917 unit alat berat

Ia menambahkan harga komoditas yang tidak stabil menjadi tantangan UNTR saat ini. Sementara di sisi lain mereka juga tetap mengoptimalkan kebutuhan product support atau after sales yang dibutuhkan pemilik alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi