KONTAN.CO.ID - Harga batubara yang cenderung berada pada level positif, yakni US$ 92,03 per ton pada bulan September ini tidak membuat perusahaan batubara menghentikan rencana akuisisi. Bahkan mereka kian giat menambah cadangan dengan cara anorganik itu. Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membenarkan, beberapa perusahaan publik berencana melakukan akuisisi, setelah harga batubara berada pada level positif. Kemungkinan, akuisisi itu untuk kepentingan strategis, yakni meningkatkan cadangan. "Mungkin dari sisi timing akuisisi bagi perusahaan publik dianggap paling tepat," ungkapnya kepada KONTAN, Senin (25/9). Salah satu yang sudah melakukan akuisisi adalah PT Indika Energy Tbk atas PT Kideco Jaya Agung. Saham yang diakuisisi Indika adalah milik Samtan Co Ltd 40% dan PT Muji Inti Utama 5%. Nilainya US$ 677,5 juta, sehingga saham INDY di Kideco akan menjadi 91%.
Harga batubara memanas, akuisisi tambang hot lagi
KONTAN.CO.ID - Harga batubara yang cenderung berada pada level positif, yakni US$ 92,03 per ton pada bulan September ini tidak membuat perusahaan batubara menghentikan rencana akuisisi. Bahkan mereka kian giat menambah cadangan dengan cara anorganik itu. Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membenarkan, beberapa perusahaan publik berencana melakukan akuisisi, setelah harga batubara berada pada level positif. Kemungkinan, akuisisi itu untuk kepentingan strategis, yakni meningkatkan cadangan. "Mungkin dari sisi timing akuisisi bagi perusahaan publik dianggap paling tepat," ungkapnya kepada KONTAN, Senin (25/9). Salah satu yang sudah melakukan akuisisi adalah PT Indika Energy Tbk atas PT Kideco Jaya Agung. Saham yang diakuisisi Indika adalah milik Samtan Co Ltd 40% dan PT Muji Inti Utama 5%. Nilainya US$ 677,5 juta, sehingga saham INDY di Kideco akan menjadi 91%.