KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara turut melemahkan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada enam bulan pertama 2020. Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, turun 57,80% (yoy) dibandingkan torehan laba bersih pada semester I-2019 yang mencapai US$ 70,82 juta. Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan pendapatan bersih ITMG. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% (yoy) dibandingkan nilai pendapatan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 892,70 juta. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan menilai, capaian laba bersih ITMG pada semester I-2020 hanya mencerminkan 25,8% dan 39,0% dari target dan konsensus. Andy menilai, kinerja yang kurang moncer ini disebabkan oleh faktor gabungan dari harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) batubara yang lebih rendah dan penurunan volume penjualan batubara.
Harga batubara menekan kinerja Indo Tambangraya (ITMG), simak rekomendasi sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara turut melemahkan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada enam bulan pertama 2020. Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, turun 57,80% (yoy) dibandingkan torehan laba bersih pada semester I-2019 yang mencapai US$ 70,82 juta. Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan pendapatan bersih ITMG. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% (yoy) dibandingkan nilai pendapatan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 892,70 juta. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan menilai, capaian laba bersih ITMG pada semester I-2020 hanya mencerminkan 25,8% dan 39,0% dari target dan konsensus. Andy menilai, kinerja yang kurang moncer ini disebabkan oleh faktor gabungan dari harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) batubara yang lebih rendah dan penurunan volume penjualan batubara.