JAKARTA. Harga batubara mulai terangkat. Harga menguat karena ada kenaikan permintaan dari beberapa negara importir untuk bahan bakar pembangkit listrik. Kenaikan harga juga terbantu oleh indeks dollar Amerika Serikat (AS)) yang tengah melemah. Mengutip Bloomberg, harga batubara di bursa ICE Futures, Selasa (21/10), kontrak pengiriman November 2014 sebesar US$ 64,30 per ton, naik 0,78% dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga batubara naik 0,46%. Namun, harga batubara masih lemah. Sejak posisi penutupan akhir 2013 alias year to date (ytd), harga sudah terpangkas 24,13%. Penguatan harga batubara ditopang oleh peningkatan permintaan dari Meksiko dan Asia untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik. Dalam enam bulan terakhir, ekspor batubara dari Amerika Serikat bagian barat meningkat 35% menjadi 5 juta ton.
Harga batubara menghangat
JAKARTA. Harga batubara mulai terangkat. Harga menguat karena ada kenaikan permintaan dari beberapa negara importir untuk bahan bakar pembangkit listrik. Kenaikan harga juga terbantu oleh indeks dollar Amerika Serikat (AS)) yang tengah melemah. Mengutip Bloomberg, harga batubara di bursa ICE Futures, Selasa (21/10), kontrak pengiriman November 2014 sebesar US$ 64,30 per ton, naik 0,78% dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga batubara naik 0,46%. Namun, harga batubara masih lemah. Sejak posisi penutupan akhir 2013 alias year to date (ytd), harga sudah terpangkas 24,13%. Penguatan harga batubara ditopang oleh peningkatan permintaan dari Meksiko dan Asia untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik. Dalam enam bulan terakhir, ekspor batubara dari Amerika Serikat bagian barat meningkat 35% menjadi 5 juta ton.