KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) optimis kenaikan harga batubara yang berlangsung lama, bakal menyumbang dampak positif pada bisnis Perseroan. Harga batu bara acuan (HBA) ICE Newcastle menguat 0,3% sepanjang pekan ini ke US$ 84,5/ton, dan berada di dekat level tertinggi sejak Mei 2019. Batu bara kini mampu membukukan penguatan 10 pekan beruntun, dengan total nyaris 47%. Berkat kinerja tersebut, harga batu bara secara year-to-date kini mencetak penguatan lebih dari 22% setelah berada di zona merah sejak akhir Maret hingga 24 November lalu. "Bila kenaikan harga batubara mencapai US$ 84/ton berlangsung lama, kami mengharapkan mempunyai dampak positive pada bisnis MBSS," ujar Direktur MBSS, Burhan Sutanto kepada Kontan, Senin (28/12). Ia melanjutkan, jika tren ini terus bertahan, tentu akan meningkatkan pengiriman ekspor pula. MBSS juga menyebutkan, kinerja kuartal III 2020 merosot akibat pelemahan harga batu bara, penurunan permintaan, dan penutupan sementara pelabuhan di beberapa negara akibat pandemi COVID-19 yang menurunkan permintaan pengiriman dari mitra kerja perseroan.
Harga batubara meningkat, Mitrabahtera Segara (MBSS) optimis kinerja ikut terangkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) optimis kenaikan harga batubara yang berlangsung lama, bakal menyumbang dampak positif pada bisnis Perseroan. Harga batu bara acuan (HBA) ICE Newcastle menguat 0,3% sepanjang pekan ini ke US$ 84,5/ton, dan berada di dekat level tertinggi sejak Mei 2019. Batu bara kini mampu membukukan penguatan 10 pekan beruntun, dengan total nyaris 47%. Berkat kinerja tersebut, harga batu bara secara year-to-date kini mencetak penguatan lebih dari 22% setelah berada di zona merah sejak akhir Maret hingga 24 November lalu. "Bila kenaikan harga batubara mencapai US$ 84/ton berlangsung lama, kami mengharapkan mempunyai dampak positive pada bisnis MBSS," ujar Direktur MBSS, Burhan Sutanto kepada Kontan, Senin (28/12). Ia melanjutkan, jika tren ini terus bertahan, tentu akan meningkatkan pengiriman ekspor pula. MBSS juga menyebutkan, kinerja kuartal III 2020 merosot akibat pelemahan harga batu bara, penurunan permintaan, dan penutupan sementara pelabuhan di beberapa negara akibat pandemi COVID-19 yang menurunkan permintaan pengiriman dari mitra kerja perseroan.