KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga batubara kembali menghangatkan prospek PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Apalagi, produsen batubara pelat merah ini akan menikmati harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) yang lebih tinggi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Analis BCA Sekuritas Prasetya Gunadi menyebutkan, beberapa waktu lalu PTBA telah sepakat dengan PLN dalam pembahasan harga kontrak batubara untuk 2017 dan seterusnya. "Kesepakatan harga batubara dengan PLN positif bagi PTBA, sebab kontrak baru akan menggunakan ASP lebih tinggi daripada yang ditentukan PTBA," kata Prasetya dalam risetnya 22 Desember lalu. Dia memperkirakan, harga jual batubara PTBA pada tahun lalu dan tahun ini meningkat masing-masing sebesar 12,9% dan 14,3%. Alhasil, laba bersih 2017 dan 2018 berpotensi tumbuh 16,2% dan 18%.
Harga batubara menopang prospek Bukit Asam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga batubara kembali menghangatkan prospek PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Apalagi, produsen batubara pelat merah ini akan menikmati harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) yang lebih tinggi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Analis BCA Sekuritas Prasetya Gunadi menyebutkan, beberapa waktu lalu PTBA telah sepakat dengan PLN dalam pembahasan harga kontrak batubara untuk 2017 dan seterusnya. "Kesepakatan harga batubara dengan PLN positif bagi PTBA, sebab kontrak baru akan menggunakan ASP lebih tinggi daripada yang ditentukan PTBA," kata Prasetya dalam risetnya 22 Desember lalu. Dia memperkirakan, harga jual batubara PTBA pada tahun lalu dan tahun ini meningkat masing-masing sebesar 12,9% dan 14,3%. Alhasil, laba bersih 2017 dan 2018 berpotensi tumbuh 16,2% dan 18%.