KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara berdampak signifikan ke operasional PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) karena menaikkan beban biaya energi. Efek kenaikan harga batubara ini tercermin dari EBITDA operasional SMCB yang tercatat turun sekitar 36,51%. Sales Director SMCB Surindro Kalbu Adi mengatakan, pada semester I 2018 EBITDA operasional Holcim tercatat turun menjadi Rp 233 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 367 miliar. "Ini karena beban dari kenaikan biaya energi untuk produksi per ton semen. Jadi, kenaikan harga batubara sangat berdampak bagi operasional kami," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).
Harga batubara naik, Holcim (SMCB) akan mengerek harga dan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara berdampak signifikan ke operasional PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) karena menaikkan beban biaya energi. Efek kenaikan harga batubara ini tercermin dari EBITDA operasional SMCB yang tercatat turun sekitar 36,51%. Sales Director SMCB Surindro Kalbu Adi mengatakan, pada semester I 2018 EBITDA operasional Holcim tercatat turun menjadi Rp 233 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 367 miliar. "Ini karena beban dari kenaikan biaya energi untuk produksi per ton semen. Jadi, kenaikan harga batubara sangat berdampak bagi operasional kami," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).