JAKARTA. Harga batubara acuan (HBA) pada awal semester II tahun 2017 mulai bergerak positif dengan naik tipis 4,62%, dari yang sebelumnya pada Juni 2017 US$ 75,46 per ton menjadi US$ 78,95 per ton. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menjelaskan, meningkatnya HBA pada bulan ini disebabkan penurunan pasokan batubara dari Indonesia. Pertama, curah hujan yang tinggi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Hal itu diklaim mampu menekan tingkat produksi. Kedua, adanya libur lebaran di akhir Juni membuat kegiatan operasi tambang batubara sedikit menurun.
Harga batubara naik tipis di awal semester II
JAKARTA. Harga batubara acuan (HBA) pada awal semester II tahun 2017 mulai bergerak positif dengan naik tipis 4,62%, dari yang sebelumnya pada Juni 2017 US$ 75,46 per ton menjadi US$ 78,95 per ton. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menjelaskan, meningkatnya HBA pada bulan ini disebabkan penurunan pasokan batubara dari Indonesia. Pertama, curah hujan yang tinggi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Hal itu diklaim mampu menekan tingkat produksi. Kedua, adanya libur lebaran di akhir Juni membuat kegiatan operasi tambang batubara sedikit menurun.