JAKARTA. Kinerja PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) belum juga pulih. Emiten batubara ini masih belum mampu meraih laba, lantaran anjloknya harga jual batubara atau average selling price (ASP). Berdasarkan laporan kinerja semester I-2013 yang dirilis situs resmi sang induk, Bumi Plc, Kamis (29/8), BRAU masih membukukan rugi senilai US$ 38 juta di semester I 2013. Namun kerugian ini menyusut dibanding semester I 2012 yang sebesar US$ 96 juta. BRAU masih bisa menekan angka kerugian setelah pajak, padahal pendapatan BRAU di semester I-2013 menurun. Per 30 Juni 2013, BRAU hanya meraih penpdatan sebesar US$ 722 juta, dari periode yang sama di 2012 yang tercatat US$ 770 juta.
Harga batubara rendah, BRAU masih rugi US$ 38 juta
JAKARTA. Kinerja PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) belum juga pulih. Emiten batubara ini masih belum mampu meraih laba, lantaran anjloknya harga jual batubara atau average selling price (ASP). Berdasarkan laporan kinerja semester I-2013 yang dirilis situs resmi sang induk, Bumi Plc, Kamis (29/8), BRAU masih membukukan rugi senilai US$ 38 juta di semester I 2013. Namun kerugian ini menyusut dibanding semester I 2012 yang sebesar US$ 96 juta. BRAU masih bisa menekan angka kerugian setelah pajak, padahal pendapatan BRAU di semester I-2013 menurun. Per 30 Juni 2013, BRAU hanya meraih penpdatan sebesar US$ 722 juta, dari periode yang sama di 2012 yang tercatat US$ 770 juta.