KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara masih cukup solid. Mengutip Bloomberg, harga komoditas energi ini berada di level US$ 131,60 per ton pada perdagangan Selasa (13/7). Ini merupakan level tertinggi harga batuabara yang berhasil dicapai sepanjang 2021. Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya menilai, harga batubara akan masih mentereng di kuartal ketiga 2021. Hal ini karena pasokan batubara yang masih terbatas, sedangkan permintaan sedang meningkat yang terutama berasal dari China. “RHB Sekuritas memperkirakan harga batubara Newcastle rata-rata di US$ 85 per ton,” terang Andrey saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/7).
Baca Juga: Analis RHB Sekuritas rekomendasikan beli saham ADRO, simak ulasannya Lebih lanjut, kenaikan harga batubara ini seharusnya akan meningkatkan laba bersih perusahaan batubara. Perusahaan batubara seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan diuntungkan dari kenaikan harga batubara.