KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas batubara masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga batubara Newcastle untuk kontrak Oktober 2021 berada di level US$ 102,70 per ton pada perdagangan Kamis (4/6). Bahkan, harga komoditas energi ini sempat menyentuh level US$ 106,25 per ton pada perdagangan Selasa (2/6), yang merupakan level tertingginya di tahun ini. Analis Henan Putihrai Sekuritas Meilki Darmawan menilai, kenaikan harga batubara saat ini ditopang oleh permintaan dari China yang masih cukup tinggi. Ditambah, dalam satu bulan terakhir, pasokan China terganggu akibat banjir. Sejauh ini, Meilki memproyeksikan harga rata-rata batubara termal hingga akhir 2021 akan berada di level US$ 85 per ton. Proyeksi ini dengan menimbang asumsi akan terjadinya penurunan harga di kuartal ketiga dan keempat 2021. Pada periode tersebut biasanya level pembakaran batubara di enam pembangkit listrik China akan menurun.
Harga batubara stabil di atas US$ 100 per ton, begini proyeksi selanjutnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas batubara masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga batubara Newcastle untuk kontrak Oktober 2021 berada di level US$ 102,70 per ton pada perdagangan Kamis (4/6). Bahkan, harga komoditas energi ini sempat menyentuh level US$ 106,25 per ton pada perdagangan Selasa (2/6), yang merupakan level tertingginya di tahun ini. Analis Henan Putihrai Sekuritas Meilki Darmawan menilai, kenaikan harga batubara saat ini ditopang oleh permintaan dari China yang masih cukup tinggi. Ditambah, dalam satu bulan terakhir, pasokan China terganggu akibat banjir. Sejauh ini, Meilki memproyeksikan harga rata-rata batubara termal hingga akhir 2021 akan berada di level US$ 85 per ton. Proyeksi ini dengan menimbang asumsi akan terjadinya penurunan harga di kuartal ketiga dan keempat 2021. Pada periode tersebut biasanya level pembakaran batubara di enam pembangkit listrik China akan menurun.