JAKARTA. Musim panas yang kian di depan mata menimbulkan perkiraan permintaan batubara terutama di Amerika Serikat akan melonjak dalam beberapa waktu ke depan. Efeknya terlihat pada pergerakan harga batubara yang sedang naik dalam lima hari terakhir. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/6) harga batubara kontrak pengiriman Agustus 2017 di ICE Futures Exchange terbang 1,61% ke level US$ 78,80 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah melesat 8,16% dalam sepekan terakhir. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures menuturkan ada sentimen dari langkah Donald Trump, Presiden AS saat menarik AS dari perjanjian Paris yang memerangi global warming dengan menggalakkan penggunaan energi ramah lingkungan. Ini dilihat pasar sebagai langkah nyata yang ingin dilakukan Trump untuk menyokong kembali pasar batubara di AS.
Harga batubara terbang tinggi
JAKARTA. Musim panas yang kian di depan mata menimbulkan perkiraan permintaan batubara terutama di Amerika Serikat akan melonjak dalam beberapa waktu ke depan. Efeknya terlihat pada pergerakan harga batubara yang sedang naik dalam lima hari terakhir. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/6) harga batubara kontrak pengiriman Agustus 2017 di ICE Futures Exchange terbang 1,61% ke level US$ 78,80 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah melesat 8,16% dalam sepekan terakhir. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures menuturkan ada sentimen dari langkah Donald Trump, Presiden AS saat menarik AS dari perjanjian Paris yang memerangi global warming dengan menggalakkan penggunaan energi ramah lingkungan. Ini dilihat pasar sebagai langkah nyata yang ingin dilakukan Trump untuk menyokong kembali pasar batubara di AS.