KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga batubara pada tahun ini sepertinya tidak akan sebagus tahun lalu. Mirisnya, tren harga batubara nelangsa di tengah harga minyak dunia yang memanas. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (26/4) pukul 20.30 WIB, harga batubara Newcastle untuk pengiriman Mei 2019 di ICE Futures berada di US$ 86,50 per metrik ton, turun 1,59% jika dibandingkan dengan harga kemarin pada US$ 87,90 per metrik ton. Dalam sepekan, harga batubara turun 1,70%. Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono menilai, harga minyak lebih baik karena energi ini masih lebih sering digunakan dalam industri di seluruh dunia. Berbeda dengan batubara yang lambat laun ditinggalkan oleh negara importir, seperti di belahan Eropa. “Emisi batubara menjadi isu negatif global, sehingga bahan bakar pembakaran bersih lebih menarik untuk pembangkit listrik,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (26/4).
Harga batubara terperosok di tengah kenaikan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga batubara pada tahun ini sepertinya tidak akan sebagus tahun lalu. Mirisnya, tren harga batubara nelangsa di tengah harga minyak dunia yang memanas. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (26/4) pukul 20.30 WIB, harga batubara Newcastle untuk pengiriman Mei 2019 di ICE Futures berada di US$ 86,50 per metrik ton, turun 1,59% jika dibandingkan dengan harga kemarin pada US$ 87,90 per metrik ton. Dalam sepekan, harga batubara turun 1,70%. Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono menilai, harga minyak lebih baik karena energi ini masih lebih sering digunakan dalam industri di seluruh dunia. Berbeda dengan batubara yang lambat laun ditinggalkan oleh negara importir, seperti di belahan Eropa. “Emisi batubara menjadi isu negatif global, sehingga bahan bakar pembakaran bersih lebih menarik untuk pembangkit listrik,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (26/4).