KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 masih akan menjadi tahun yang berat bagi emiten alat berat. Asal tahu saja, industri penjualan alat berat masih sangat bergantung pada harga batubara. Itu dikarenakan memang penjualan alat berat mayoritas masih untuk sektor batubara. Mengutip data barchart, harga batubara ICE Newcastle untuk volume terbesar pada kontrak Mei 2019 menguat ke level US$ 97,05 per ton dari posisi sebelumnya sebesar US$ 96,60 per ton. Salah satu pemain besar emiten alat berat tanah air adalah PT Intraco Penta Tbk (INTA) dan PT United Tractorc Tbk (UNTR). Mayoritas penjualan alat mereka mayoritas masih untuk sektor batubara. Kontribusi penjualan alat berat UNTR dari sektor batubara sebesar 51% dari total penjualan. Untuk INTA 45% penjualan dikontribusikan untuk batubara.
Harga batubara tidak sebagus tahun lalu, bisnis emiten alat berat akan semakin seret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 masih akan menjadi tahun yang berat bagi emiten alat berat. Asal tahu saja, industri penjualan alat berat masih sangat bergantung pada harga batubara. Itu dikarenakan memang penjualan alat berat mayoritas masih untuk sektor batubara. Mengutip data barchart, harga batubara ICE Newcastle untuk volume terbesar pada kontrak Mei 2019 menguat ke level US$ 97,05 per ton dari posisi sebelumnya sebesar US$ 96,60 per ton. Salah satu pemain besar emiten alat berat tanah air adalah PT Intraco Penta Tbk (INTA) dan PT United Tractorc Tbk (UNTR). Mayoritas penjualan alat mereka mayoritas masih untuk sektor batubara. Kontribusi penjualan alat berat UNTR dari sektor batubara sebesar 51% dari total penjualan. Untuk INTA 45% penjualan dikontribusikan untuk batubara.