KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memanfaatkan diversifikasi bisnis untuk menjaga stabilitas kinerja saat harga batubara dalam tren menurun. Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus memproyeksikan harga batubara di tahun ini belum pulih benar. Alhasil, kinerja industri batubara masih akan mendapat tekanan dari menurunnya harga emas hitam tersebut. Mengutip Bloomberg, harga batubara untuk kontrak pengiriman April 2020 di ICE New Coal, Rabu (12/2), berada di US$ 70,25 per metrik ton. Harga tersebut cenderung turun bila dibandingkan harga pada 16 September 2019 yang sempat menyentuh level tertinggi di US$ 77,75 per metrik ton.
Harga batubara turun, diversifikasi bisnis menopang Adaro Energy (ADRO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memanfaatkan diversifikasi bisnis untuk menjaga stabilitas kinerja saat harga batubara dalam tren menurun. Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus memproyeksikan harga batubara di tahun ini belum pulih benar. Alhasil, kinerja industri batubara masih akan mendapat tekanan dari menurunnya harga emas hitam tersebut. Mengutip Bloomberg, harga batubara untuk kontrak pengiriman April 2020 di ICE New Coal, Rabu (12/2), berada di US$ 70,25 per metrik ton. Harga tersebut cenderung turun bila dibandingkan harga pada 16 September 2019 yang sempat menyentuh level tertinggi di US$ 77,75 per metrik ton.