JAKARTA. Kemungkinan pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) semakin mendekati kepastian. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro saat ini tengah mengusulkan penurunan harga BBM subsidi pada kisaran Rp 500-800 per liter. Ini untuk periode November-Desember 2008 dengan asumsi harga ICP US$ 70 per barel dan nilai tukar rupiah terhadap dolar 10.000."Estimasi penurunan agak sukar sebetulnya, tapi yang penting yang bisa jadi pegangan kita akan upayakan BBM keekonomian harus tetap di atas BBM subsidi,” kata Dirjen Migas Evita Legowo di sela Seminar Indonesia-Japan Energy Cooperation di Jakarta International Expo, Kemayoran, Selasa (4/11).Evita bilang, ada banyak skenario yang diusulkan kepada kabinet terkait mekanisme penurunan harga BBM subsidi. Skenario itu tergantung harga ICP, kurs dollar, dan jenis BBM yang diturunkan. "Apakah premium saja atau premium dan solar, tergantung." tuturnya.