KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar global merosot tajam. Sejumlah negara merespons perkembangan tersebut dengan menurunkan harga bensin. Negeri jiran Malaysia, misalnya, dalam sebulan terakhir sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebanyak lima kali. Mengutip globalpetrolprices.com, pada 16 Maret lalu Malaysia menetapkan harga BBM dengan kadar oktan 95 senilai US$ 0,42 per liter setara Rp 6.510 per liter (kurs Rp 15.500 per dollar AS). Angka ini turun tipis dibandingkan posisi 9 Maret senilai US$ 0,44 per liter. Sepekan kemudian (23 Maret), Malaysia memberlakukan harga BBM US$ 0,33 per liter. Pada 30 Maret dan 6 April, harga BBM kembali melorot masing-masing ke level US$ 0,32 dan US$ 0,30 per liter, hingga akhirnya bertengger di posisi US$ 0,29 per liter atau Rp 4.495 per liter per 13 April lalu.
Harga BBM di Malaysia sudah turun lima kali dalam sebulan, Indonesia kapan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar global merosot tajam. Sejumlah negara merespons perkembangan tersebut dengan menurunkan harga bensin. Negeri jiran Malaysia, misalnya, dalam sebulan terakhir sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebanyak lima kali. Mengutip globalpetrolprices.com, pada 16 Maret lalu Malaysia menetapkan harga BBM dengan kadar oktan 95 senilai US$ 0,42 per liter setara Rp 6.510 per liter (kurs Rp 15.500 per dollar AS). Angka ini turun tipis dibandingkan posisi 9 Maret senilai US$ 0,44 per liter. Sepekan kemudian (23 Maret), Malaysia memberlakukan harga BBM US$ 0,33 per liter. Pada 30 Maret dan 6 April, harga BBM kembali melorot masing-masing ke level US$ 0,32 dan US$ 0,30 per liter, hingga akhirnya bertengger di posisi US$ 0,29 per liter atau Rp 4.495 per liter per 13 April lalu.