KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan kembali naik hingga akhir tahun sebagai dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sigit Prastowo Direktur Keuangan Bank Mandiri mengatakan, berdasarkan analisis tim ekonomi Bank Mandiri, kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi kenaikan inflasi tahun ini akan lebih tinggi yakni mencapai 6,2%. Itu meningkat dari proyeksi awal Bank Mandiri sebelumnya yakni 4,6%. Untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) pada Agustus lalu. "Dengan kenaikan BBM, kami memproyeksikan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuannya 50 bps-100 bps sehingga mencapai 4,75% pada akhir tahun 2022," kata Sigit dalam paparan publik, Kamis (15/9).
Harga BBM Naik, Bank Mandiri Perkirakan Bunga BI Bakal Naik Lagi 0,5%-1% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan kembali naik hingga akhir tahun sebagai dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sigit Prastowo Direktur Keuangan Bank Mandiri mengatakan, berdasarkan analisis tim ekonomi Bank Mandiri, kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi kenaikan inflasi tahun ini akan lebih tinggi yakni mencapai 6,2%. Itu meningkat dari proyeksi awal Bank Mandiri sebelumnya yakni 4,6%. Untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) pada Agustus lalu. "Dengan kenaikan BBM, kami memproyeksikan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuannya 50 bps-100 bps sehingga mencapai 4,75% pada akhir tahun 2022," kata Sigit dalam paparan publik, Kamis (15/9).