Harga BBM Naik, Begini Respon Adi Sarana Armada (ASSA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengungkapkan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sebagian SPBU akan memiliki imbas beragam pada perseroan.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menjelaskan pihaknya bergerak dalam bisnis menyewakan mobil dalam jangka panjang dan untuk mobil-mobil logistik yang ada masih menggunakan biosolar.

"ASSA menyewakan mobilnya jangka panjang dan untuk mobil-mobil logistik masih pakai biosolar," ujarnya kepada Kontan, Jumat (1/7).

Ia melanjutkan, apabila Pertamax harus dipakai, ia menilai mobilitas orang untuk berbelanja offline akan berkurang.

Sebaliknya, belanja via online akan meningkat dan Anteraja, salah satu lini bisnis yang dijalani ASSA, termasuk mendapatkan kesempatan lebih untuk pengiriman dagang via daring.

Sebagai informasi, harga BBM yang dijual di Indonesia mengikuti harga minyak dunia yang naik dan turun. Jadi bisa saja ada update banderol BBM di pertengahan bulan.

Baca Juga: Adi Sarana (ASSA) Siapkan Capex Rp 1,5 Triliun pada Tahun Ini

Berdasarkan pengamatan Kontan.co.id, SPBU yang melakukan kenaikan harga BBM yakni Shell. Kenaikan harga BBM di SPBU Shell berlaku untuk semua jenis produk BBM.

Berdasarkan kebijakan terbaru, harga BBM jenis Shell Super 1 Juli 2022 adalah naik menjadi Rp 18.500 dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. Kenaikan harga BBM Shell Super ini berlaku untuk Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Khusus Wilayah Jawa Timur & Sumatra Utara, harga BBM Shell Super tetap Rp 17.500 per liter.

Berdasarkan kebijakan terbaru, harga BBM jenis Shell Super 1 Juli 2022 adalah naik menjadi Rp 18.500 dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. Kenaikan harga BBM Shell Super ini berlaku untuk Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Khusus Wilayah Jawa Timur & Sumatra Utara, harga BBM Shell Super tetap Rp 17.500 per liter.

 
ASSA Chart by TradingView

Harga BBM Shell V-Power di Jawa Barate, Jakarta dan Banten juga naik menjadi Rp 19.990 dari sebelumnya Rp 19.150 per liter. Harga BBM Shell V-Power di Jawa Timur & Sumatra Utara tetap Rp 18.500 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari