JAKARTA. Efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diramal tidak berpengaruh terhadap pasar modal. Makanya, sejumlah manajer investasi (MI) masih optimistis bakal bisa memenuhi target dana kelolaan tahun ini. Salah satunya adalah PT Valbury Capital Management. Direktur VCM Andreas Yasakasih optimistis memikat investor dengan cara mengubah strategi pengelolaan investasi. Valbury memodifikasi beberapa portofolio reksadana. Tujuannya agar produk itu tetap memberikan imbal hasil yang menggiurkan bagi investor. Ambil contoh, produk reksadana Valbury Balanced I. Mereka mengurangi porsi efek ekuitas, terutama saham-saham sektor consumer goods di produk reksadana campuran andalan Valbury tersebut. Sementara itu, porsi instrumen pasar uang ditingkatkan. "Kenaikan BBM akan mempengaruhi konsumsi dan berdampak pada saham consumer dalam jangka pendek," ujar Andreas.
Harga BBM naik, MI optimistis penuhi target
JAKARTA. Efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diramal tidak berpengaruh terhadap pasar modal. Makanya, sejumlah manajer investasi (MI) masih optimistis bakal bisa memenuhi target dana kelolaan tahun ini. Salah satunya adalah PT Valbury Capital Management. Direktur VCM Andreas Yasakasih optimistis memikat investor dengan cara mengubah strategi pengelolaan investasi. Valbury memodifikasi beberapa portofolio reksadana. Tujuannya agar produk itu tetap memberikan imbal hasil yang menggiurkan bagi investor. Ambil contoh, produk reksadana Valbury Balanced I. Mereka mengurangi porsi efek ekuitas, terutama saham-saham sektor consumer goods di produk reksadana campuran andalan Valbury tersebut. Sementara itu, porsi instrumen pasar uang ditingkatkan. "Kenaikan BBM akan mempengaruhi konsumsi dan berdampak pada saham consumer dalam jangka pendek," ujar Andreas.