KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Harga BBM jenis Pertalite yang semula sebesar Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara harga BBM jenis Solar yang saat ini sebesar Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertalite menjadi Rp 14.500 per liter.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) Andrianto Putera Tirtawisata mengungkapkan bahwa layanan transportasi perseroan juga turut akan mengerek tarif layanan. 

“Buat kami kenaikan BBM sebenernya memberatkan dan akan berdampak pastinya terhadap ekonomi kita yang sedang kami recover terutama industri transportasi dan travel yang sedang recover dari pandemi. tapi kita tetap mendukung keputusan pemerintah, karena kalkulasi pemerintah harusnya sudah memperhitungkan segala aspek ekonomi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/9). 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ini Tanggapan Panorama Sentrawisata (PANR)

WEHA akan menaikkan tarif layanan transportasi termasuk bus pariwisata dan layanan intercity DayTrans sebanyak 25%. 

“Kenaikan tarif sekitar 20-25%, karena kami melihat kenaikan BBM ini akan menyeret biaya lainnya secara indirect,” sambung Andrianto. 

Meski demikian, WEHA masih melihat dari segi permintaan masih menunjukkan tren peningkatan. Apalagi menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru di 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi