KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik di Timur Tengah memanaskan harga minyak dunia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun buka suara soal potensi penyesuaian atau kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pasca Pemilu 2024. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, konflik yang terjadi di Timur Tengah berpotensi memberi pengaruh pada pergerakan harga jual BBM nonsubsidi di Indonesia. "Kalau saya mencermati itu harga minyak (mentah) naik lagi. Itu kayaknya trennya mau kesana karena intensitas di Timur Tengah masih tinggi kan. Sebetulnya tidak langsung (dampaknya) tapi terkadang mengganggu logistik begitu," kata Tutuka di Kantor Lemigas Kementerian ESDM, Selasa (20/2).
Harga BBM Nonsubsidi Akan Naik di Bulan Maret?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik di Timur Tengah memanaskan harga minyak dunia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun buka suara soal potensi penyesuaian atau kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pasca Pemilu 2024. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, konflik yang terjadi di Timur Tengah berpotensi memberi pengaruh pada pergerakan harga jual BBM nonsubsidi di Indonesia. "Kalau saya mencermati itu harga minyak (mentah) naik lagi. Itu kayaknya trennya mau kesana karena intensitas di Timur Tengah masih tinggi kan. Sebetulnya tidak langsung (dampaknya) tapi terkadang mengganggu logistik begitu," kata Tutuka di Kantor Lemigas Kementerian ESDM, Selasa (20/2).