Harga BBM Subsidi Naik, Begini Kondisi Terkini Stok Solar dan Pertalite



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menyebutkan, ketahanan stok Pertalite dan Solar hingga 2 September berada di angka yang aman. Stok Pertalite di level 18 hari, Solar di level 20 hari, dan terus diproduksi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, menjaga stok dan penyaluran Pertalite dan Solar menjadi sangat penting mengingat saat ini konsumsinya sekitar 85% dari total konsumsi BBM nasional.

“Jadi saat ini kondisinya adalah sebuah kombinasi, yakni meningkatnya rata-rata konsumsi harian masyarakat serta tingginya porsi konsumsi Pertalite dan Solar secara nasional. Kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan ini,” jelas Irto dalam keterangan resmi, Sabtu (3/9).


Baca Juga: Harga BBM Naik, Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Harga BBM Tetap Terjangkau

Irto mengatakan, proses produksi mulai dari hilir hingga ketersediaan stok BBM di SPBU juga terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) secara real time.

“Melalui PIEDCC, Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan ketersediaan stok BBM hingga di SPBU. Misal, stok di salah satu SPBU sudah menipis, kami bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas, jadi masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan,” katanya.

Irto menyebutkan, Pertalite dan Solar yang merupakan BBM bersubsidi ini harusnya dikonsumsi bagi masyarakat yang berhak. Karena itu, Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan Pertalite maupun Solar.

“Harapannya adalah Pertalite dan Solar benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhakn. Jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan atau kecurangan, masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat yang berwenang,” imbuh Irto.

Baca Juga: Alasan Harga BBM Naik, Jokowi: 70% Subsidi BBM Dinikmati Orang Mampu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat