JAKARTA. Mulai Kamis (1/1/2015), harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mengalami penurunan dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liternya. Meski begitu, sejumlah angkutan umum mengaku tidak akan menurunkan tarifnya. "Belum ada pengumuman akan turun sih sampai sekarang. Kayaknya sih enggak bakal turun," ujar Rudi (35), salah satu sopir angkot M10 rute Tanah Abang-Kota, saat ditemui di SPBU 31.102.02 yang berada di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis. Sambil mengisi bensin, pria berrambut lurus ini pun digoda oleh petugas SPBU. "Enak lu ye, (harga) bensin turun," ujar petugas itu. Rudi pun tertawa mendengar godaan tersebut. "Biasa saja kali, turun cuma dikit doang," kata dia membalas.
Harga BBM turun, ini komentar sopir angkutan umum
JAKARTA. Mulai Kamis (1/1/2015), harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mengalami penurunan dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liternya. Meski begitu, sejumlah angkutan umum mengaku tidak akan menurunkan tarifnya. "Belum ada pengumuman akan turun sih sampai sekarang. Kayaknya sih enggak bakal turun," ujar Rudi (35), salah satu sopir angkot M10 rute Tanah Abang-Kota, saat ditemui di SPBU 31.102.02 yang berada di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis. Sambil mengisi bensin, pria berrambut lurus ini pun digoda oleh petugas SPBU. "Enak lu ye, (harga) bensin turun," ujar petugas itu. Rudi pun tertawa mendengar godaan tersebut. "Biasa saja kali, turun cuma dikit doang," kata dia membalas.