JAKARTA. Operator taksi mengaku akan berbicara dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk memastikan kemungkinan adanya penyesuaian tarif. Langkah ini diambil menyusul adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Sebelum ditemukannya kesepakatan penyesuaian harga, taksi masih akan memakai ketetapan tarif yang berlaku saat ini. "Untuk saat ini tarif tidak akan berubah, kalau kita tetap pakai batas bawah di Rp 7.500. Ada juga yang pakai batas atas Rp 8.500," kata Humas Blue Bird Group, Teguh Wijayanto kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2015).
Harga BBM turun, pengusaha taksi tunggu Organda
JAKARTA. Operator taksi mengaku akan berbicara dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk memastikan kemungkinan adanya penyesuaian tarif. Langkah ini diambil menyusul adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Sebelum ditemukannya kesepakatan penyesuaian harga, taksi masih akan memakai ketetapan tarif yang berlaku saat ini. "Untuk saat ini tarif tidak akan berubah, kalau kita tetap pakai batas bawah di Rp 7.500. Ada juga yang pakai batas atas Rp 8.500," kata Humas Blue Bird Group, Teguh Wijayanto kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2015).