Harga BBM turun, warga Jember antre di SPBU



JEMBER. Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, terlihat antre di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kabupaten setempat, saat pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan sejak hari ini Selasa, (5/1).

Bahkan, salah satu SPBU di kawasan kota, Jalan Ahmad Yani Jember kehabisan BBM jenis premium, pertamax, dan pertalite karena permintaan BBM meningkat pada hari pertama penurunan harga BBM tersebut.

"Sepertinya terjadi kepanikan warga karena banyak konsumen yang membeli BBM di SPBU ini melebihi kebutuhan, sehingga premium, pertamax, dan pertalite habis dalam jangka empat jam saja," kata penanggung jawab SPBU Jalan Ahmad Yani Jember, Mulyanto Hasbullah, di Jember.


Menurutnya, penebusan BBM yang dilakukan pihak SPBU tidak mengalami pengurangan dan stabil setiap harinya, namun permintaan BBM meningkat tajam saat ada pengumuman pemerintah yang menurunkan harga BBM.

"Setiap harinya pihak SPBU melakukan penebusan untuk jenis pertamax sebanyak 8.000 liter, pertalite 8.000 liter, premium 16.000-24.000 liter, solar 8.000 liter per bulan, dan pertadex sebesar 8.000 liter per bulan," paparnya.

Dengan penebusan seperti itu, lanjut dia, biasanya tidak terjadi kehabisan stok BBM di SPBU karena pada siang hari ada pengiriman BBM dari Depo Tanjungwangi di Banyuwangi.

"Tangki BBM masih dalam perjalanan menuju ke SPBU Ahmad Yani, sehingga kami minta masyarakat bersabar untuk menunggu pasokan BBM yang datang tersebut," katanya.

Pantauan di lapangan, SPBU Jalan Gajahmada juga dipadati antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat, namun antrean tersebut tidak sampai meluber ke jalan raya.

Antrean yang sama juga terjadi di SPBU Jalan Mastrip yang didominasi oleh kendaraan roda dua hingga meluber ke jalan raya, bahkan beberapa pengendara motor yang enggan antre harus putar balik dan memilih membeli premium atau pertamax eceran di sejumlah kios pedagang.

Pemerintah menurunkan harga BBM per 5 Januari 2016. Di SPBU Jember tercatat harga premium turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.050 per liter, solar dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 per liter, pertamax Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter, pertalite Rp8.250 menjadi Rp7.900 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto