NEW YORK. Masih ingat saat harga bensin di AS US$ 4 per galon? Sebentar lagi bakal menyentuh US$ 2 per galon. Seiring dengan perekonomian nasional yang memburuk, permintaan terhadap minyak dan gas juga menciut. Ujung-ujungnya, harganya akan turun. Kemudian turun lagi. Dan turun lagi. Harga bensin kembali turun per hari Minggu, tengah malam. Menurut survei yang dirilis oleh American Automobile Association, harga rata-rata bensin reguler per galon menyusut 2 sen menjadi US$ 2,015 per galon. Harga per galon bensin ini merosot hampir setengahnya setelah sempat menyentuh level tertingginya pada 17 Juli 2008 lalu di harga US$ 4,114 per galon. Harga ini sudah bertahan hampir dua tahun sebelum akhirnya mulai anjlok. Namun, pengendara di dua negara bagian harus membayar lebih dari harga yang saat ini berlaku. Yaitu, Alaska US$ 3,181 per galon dan Hawaii US$ 3,049 per galon. Sebaliknya, 16 negara bagian lainnya juga memungkinkan pengendaranya membayar lebih rendah daripada US$ 2 per galon. Yang paling rendah yaitu Missouri, pengendaranya cukup membungkus segalon bensin hanya dengan US$ 1,816. Harga minyak ini turun seiring dengan harga minyak dunia yang juga amblas. Sejak mencapai level tertingginya pada 11 Juli 2008 lalu di level US$ 147,27 per barel, kini harga minyak dunia sudah terjungkal lebih dari 60%.