Harga beras di Januari tambah mahal Rp 2000



JAKARTA. Bersiaplah sepanjang Januari ini harga beras bakal semakin mahal. Tengok saja, dalam kurun tiga pekan terakhir ini harga beras telah merangkak naik Rp 1.000 per kilogram (kg) sampai Rp 2.000 per kg.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia Ngadiran menyebut harga beras saat ini di Pasar Cipinang menjadi Rp 8.500 per kg sampai Rp 9.000 per kg dari harga Rp 7.000 per kg. “Kalaupun masih ada kenaikan tidak akan lebih dari Rp 500 per kg,” tandas Ngadiran, Selasa (13/1).

Meski demikian, kenaikan ini diyakini hanya bertahan di bulan Januari saja. Pasalnya, April mendatang kemungkinan terjadi panen padi seluas 7 juta ha di seluruh provinsi Indonesia.


Rinciannya, Januari seluas 600.000 ha, Februari 1,2 juta ha dan Maret 3 juta ha. Sisanya pada April sekitar 2,2 juta ha.

Jika dihitung selama empat bulan akan ada panen sekitar 21,2 juta ton beras. Rinciannya, pada Januari 1,8 juta. Lalu Februari sebesar 3,6 juta ton dan Maret sebesar 9,1 juta ton. Terakhir April sebesar 6,7 juta ton.

Asal tahu saja, setiap bulannya kebutuhan nasional beras mencapai 3 juta ton artinya hanya pada Januari saja terjadi defisit beras. Itulah yang membuat harga beras pada Januari ini terus merangkak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto